Translate

Tips Keyword pada GOOGLE

Google: The external Keyword Tool is also no longer available. If you want to get keyword ideas using Keyword Planner, make sure to sign in to your AdWords account
Sebagus apapun konten yang Anda buat, orang harus tahu bahwa anda pernah membuatnya. Bahkan konten yang paling epik sekalipun tidak akan ada gunanya jika tidak ada seorangpun yang menemukannya, menikmatinya, dan membaginya pada teman-teman dan lingkarannya.Google Keyword Tool dapat membantu konten Anda lebih mudah ditemukan.
Google menguasai 70% dari semua kegiatan pencarian online. Sehingga anda harus memastikan kata kunci anda relevan agar ranking halaman anda lebih baik di Google. Inilah kenapa anda harus menggunakan Google Keyword Tool setiap kali mencari kata kunci yang relevan. Berikut beberapa tips dalam menggunakan Google Keyword Tool untuk menemukan kata kunci yang tepat. Silakan anda buka dulu di sini: Google Keyword Tool

1. Local Search

1-keyword-tools
Sebelum mulai mencari kata kunci, set dulu bagian Locations and languages. Pilih Indonesia di kedua bagian. Kenapa? Dengan demikian, anda dapat mencari ide kata kunci yang paling banyak dipakai di dalam wilayah negara Indonesia. Tentunya jika anda ingin memancing orang Indonesia sebagai target pengunjung website anda, maka anda harus memilih umpan yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia.

2. Research, filter, act

Pikirkan ungkapan atau frasa umum yang ingin ditonjolkan dari bisnis Anda – misalnya di sini pain management. Jika anda search “pain management” (Match Type di-set jadi Broad), inilah hasil yang yang akan ditampilkan Google Keyword Tool:
 2-keyword-tools
Perhatikan hasilnya, ada 550.000 local search mencari keyword tersebut (bagus sekali). Kompetisi “medium” berarti ada cukup banyak orang lain (mungkin dokter, praktisi, dan lembaga) yang menggunakan keyword tersebut sebagai kata kunci layanan Adwords (PPC).
Jika anda ingin gunakan kata kunci tersebut, ada 2 hal yang bisa anda lakukan untuk tampil lebih menonjol.
1. Ciptakan komunitas Google+ yang mendidik orang-orang tentang manajemen nyeri. Dalam waktu singkat, Anda akan mendapat peringkat lebih tinggi dari pesaing Anda karena Google memberi penghargaan atas komunitas yang anda miliki.
2. Buat halaman yang berjudul “pain management” di website anda. Tunjukkan di bar navigasi utama halaman home Anda. Di sini adalah tempat paling bagus untuk mendeskripsikan secara singkat apa yang ditawarkan website anda daripada halaman “About” atau “Service”.

3. Evaluasi Saran yang Dihasilkan

Pilihan ketiga adalah: menulis blog yang berisi artikel tentang pain management. Tetapi jika Anda khawatir persaingan untuk frasa ini terlalu tinggi, maka anda dapat menggunakan Google Keyword Tool untuk menghasilkan ide-ide judul blog serupa, namun tidak terlalu kompetitif.
Pertama, pilih “Exact” sebagai Match Type untuk melihat volume bulanan pencarian kata kunci secara lebih akurat. Filter “Exact”lebih berguna di sini, karena mereka mencerminkan frasa yang benar-benar digunakan pelanggan saat mereka melakukan pencarian.
Jika Anda scroll down, pada bagian “Keyword Ideas” Anda akan melihat long-tail frase yang lebih spesifik dan berapa kali frase tersebut dicari perbulannya.
3-keyword-tools
Frase seperti “Denver pain management” bisa jadi lebih ideal jika bisnis Anda benar-benar terletak di Denver, atau “Advanced pain management” jika Anda mengkhususkan diri dalam metode pengobatan lanjutan untuk pain management.
Ingat bahwa long-tail phrases biasanya menghasilkan volume pencarian lebih rendah dari keyword kata yang pendek. Tapi dia akan jadi lebih efektif pada target pemirsa yang spesifik.
Jadi ketika memilih keyword untuk pengembangan konten dan optimasi, simak dulu kebutuhan dan tujuan pelanggan Anda — bahkan jika itu berarti anda harus menggunakan long-tail phrases yang tidak menarik volume pencarian sebanyak frase umum.

4. Ciptakan Judul Blog

Setelah memutuskan frase kunci yang ingin anda maksimalkan, kini saatnya untuk membentuknya menjadi judul blog. Beberapa kata kunci akan lebih mudah untuk dikonversi ke judul. Misalnya frasa “practical pain management” dapat dengan mudah beralih ke “5 Tips Practical Pain Management
Tetapi jika Anda kesulitan menentukan judul, mari kita mengintip secara cepat bagaimana orang lain memilih kata kunci. Misalnya jika saya ingin menulis artikel tentang “health writer”, tapi tidak yakin bagaimana untuk membuat judul yang menarik menggunakan frase ini. Dengan Keyword Ideas, saya bisa melihat bagaimana penulis lain menggunakannya dalam judul mereka. Anda cukup klik dropdown biru di samping hasil pencarian. Misalnya seperti gambar di bawah:
4-keyword-tools
Pada menu drop-down, pilih Google Search. Kemudian cari headline yang menurut anda menarik.
Tujuan menggunakan Google Keyword Tools tentu saja untuk membuat calon pembaca dapat menemukan karya Anda dengan lebih mudah. Karena ketika hasil pencarian ditambahkan ke konten (dalam judul, isi artikel, atau keduanya), visibility artikel anda bisa jadi jauh lebih baik. Jadi, kini sebelum menulis artikel berikutnya, cari tahu apa kata kunci yang paling banyak dicari calon pembaca anda.
Baiklah, sekian dulu tips kami. Sekarang giliran Anda. Anda punya tips lain seputar menggunakan Google Keyword Tool? Mari bagikan di kolom komentar

No comments:

Post a Comment

Search